RSS FEED

Laba PGN 2009 Melesat 882%

-- detikFinance - Thursday, 1 April 2010 -- Nurul Qomariyah - detikFinance

Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil mencetak lompatan laba bersih hingga 882% selama tahun 2009. Lompatan laba ini terutama berasal dari peningkatan penjualan gas pada usaha distribusi selama tahun 2009.

PGN pada tahun 2009 berhasil mencetak laba bersih Rp 6,223 triliun, atau meningkat tajam dibandingkan laba bersih tahun 2008 yang sebesar Rp 634 miliar.

Penjualan perseroan naik dari Rp 12,794 triliun pada 2008 menjadi Rp 18,024 triliun.  Kontribusi pendapatan
terbesar berasal dari lini distribusi yang mencapai Rp 16,380 triliun. Laba usaha PGN tercatat naik tajam dari Rp 4,65 triliun di 2008 menjadi Rp 7.676 triliun di 2009.

Selama tahun 2009, PGN berhasil mencetak kenaikan penjualan gas pada lini distribusi hingga 792 MMSCFD (juta kaki kubik standar per hari) atau meningkat sebesar 37% dibandingkan tahun 2008 sebesar 578 MMSCFD. Peningkatan volume ini didorong oleh adanya peningkatan kebutuhan dan penyerapan gas oleh pelanggan industri terutama sektor pembangkit tenaga listrik.

Pada bidang usaha transmisi, volume penyaluran gas turut mengalami kenaikan sebesar 1% atau dari 758 MMSCFD di tahun 2008 menjadi 767 MMSCFD selama dua belas bulan tahun 2009. Pendapatan dari transmisi tercatat hanya naik tipis dari Rp 1,519 triliun menjadi Rp 1,624 triliun.

Perseroan juga mencetak laba kurs bersih hingga Rp 1,24 triliun, sejalan dengan tren penguatan rupiah atas dolar AS dan yen Jepang selama tahun 2009.

Di tahun 2009 Perseroan turut berkontribusi pada peningkatan efisiensi nasional melalui pemanfaatan gas bumi oleh industri dan listrik.

"Upaya kami secara aktif untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi secara luas oleh industri dan sektor tenaga listrik disertai dengan perluasan jangkauan dan kapasitas infrastruktur pipa, membuahkan hasil yang signifikan di tahun 2009. Manfaat dari penggunaan gas bumi sangat dirasakan oleh para pelanggan maupun secara nasional dalam  bentuk penghematan biaya subsidi BBM untuk listrik," jelas Hendi Prio Santoso, Direktur Utama PGN dalam siaran persnya, Kamis (1/4/2010).

Namun ia menambahkan, karena keterbatasan pasokan gas di tahun 2009, dari kapasitas jaringan distribusi sekitar 1.125 MMScfd baru termanfaatkan sekitar 792 MMScfd.

"Sehingga kinerja di tahun 2010 akan bergantung pada ketersediaan pasokan gas dan kebijakan alokasi gas nasional. Karena permintaan akan gas bumi terus meningkat," pungkas Hendi.

(qom/qom)

(http://www.detikfinance.com/read/2010/04/01/072250/1329918/6/laba-pgn-2009-melesat-882)

1 komentar:

ricymardona

This website has got only some really useful info on it! Also it has excellent and very informative.

Posting Komentar

Return top